Kajian Sosial-Ekonomi

Penelitian Berbasis Komunitas Dampak Multidimensi

Pada 2016, Posko Keselamatan Korban Lumpur Lapindo (PoskoKKLuLa) mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian berbasis komunitas tentang dampak multidimensi (lingkungan, kesehatan, dan sosial) dari semburan dan luapan lumpur Lapindo.

Riset menggunakan survei terhadap 174 responden yang terdiri dari perwakilan komunitas penyintas mitra PoskoKKLuLa. Pertanyaan-pertanyaan dirancang untuk mendapatkan gambaran umum tentang pola migrasi, perubahan ekonomi, dan ketahanan responden dalam menghadapi dampak multidimensi dari lumpur Lapindo.

Selengkapnya >>>

Tim peneliti "Life after Mud"

"Life after Mud"

Pada 2017, Posko Keselamatan Korban Lumpur Lapindo berkolaborasi dengan Universitas Wina, Austria (Department of Cultural and Social Anthropology dan Department of Geography and Regional Studies), Universitas Gadjah Mada (Departemen Antropologi), dan Universitas Brawijaya (Jurusan Sosiologi dan Pusat Studi Budaya dan Laman Batas) untuk melakukan riset berjudul "Life after Mud".

Riset menggunakan pendekatan survei kuantitatif pada 200 responden penyintas semburan dan luapan lumpur Lapindo. Penelitian ini membandingkan responden berdasarkan jenis ganti-rugi yang dipilih: cash and resettlement dan cash and carry.